Back to Menu
Himbauan Pemadanan NIK-NPWP bagi Nasabah BCA Syariah
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah, kami informasikan bahwa terhitung sejak 14 Juli 2022, Nomor Identitas Kependudukan (NIK) berlaku sebagai NPWP. Perlu diketahui bahwa masing-masing wajib pajak tetap perlu melakukan proses pemadanan NIK menjadi NPWP sehingga mendapat status valid.
BCA Syariah menghimbau kepada seluruh nasabah agar segera melakukan proses pemadanan NIK sebagai NPWP paling lambat 31 Desember 2023
Berikut ini cara melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP:
- Melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP secara mandiri melalui laman DJP djponline.pajak.go.id
- Login menggunakan NIK. Apabila berhasil masuk maka Bapak/Ibu sudah berhasil melakukan pemadanan NIK ke NPWP.
- Unduh dan simpan kartu elektronik NPWP Anda
Panduan untuk proses pemadanan NIK menjadi NPWP dapat dilihat melalui link berikut:
- [NIK jadi NPWP] : Tutorial Login Pajak.go.id menggunakan NIK bagi Wajib Pajak Orang Pribadi.
- Panduan untuk proses pemutakhiran data pendukung NIK menjadi NPWP dapat dilihat melalui link berikut Tutorial Pemutakhiran Data Pendukung NPWP – NIK.
Penting untuk diketahui!
NPWP 15-digit tetap dapat digunakan untuk fasilitas perbankan nasabah sampai dengan tanggal 31 Desember 2023 dan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2024, seluruh Wajib Pajak harus menggunakan 16-digit NPWP. NPWP dengan format lama menjadi tidak valid sehingga apabila nasabah belum melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP, maka akan dianggap tidak mempunyai NPWP dan terdapat risiko BCA Syariah tidak dapat memberikan layanan secara penuh kepada nasabah.
- Share
